BENDUNGAN WATERVANG: PENGARUH DAN PERKEMBANGAN NYA SAMPAI SAAT INI

titet fauzi rahmawan

Abstract


Watervang dam is built by stemming the Kelingi River which divides Lubuk Linggau City.The dam is built for the purpose of developing agriculture and the economy after ethicalpolitics. This paper looks at how the influence of the Watervang Dam on Lubuk LinggauCity and its development to date. To see the influence of the survey and the study of dam librariesin the present. This dam consists of dam components, suspension bridges, water reservoirs,water gates, sedimentary buildings, warehouses, rain gauges, and tourism supportbuildings. The influence of the watervang dam in general to Lubuk Linggau City is the formationof the city's supporting area. This city's economic support area is one of the largestrice producers in South Sumatra until now.


Keywords


Dam; Colonial; Development

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2016. Profil Peninggalan Sejarah dan Purbakala (Cagar Budaya) Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan. Muara Beliti. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas.


Asnan, Gusti 2016. Sungai dan Sejarah Sumatra. Yogyakarta. Penerbit Ombak.

 

Hariwijaya, M. 2007. Metodologi dan Teknik Penulisan Skipsi, Tesis dan Disertasi. Jogjakarta. elMATERA Publising.


Hudayana, Bambang dan Suharyanto. 2000. Sentralisasi dan Demokrasi Lokal: Fungsi Kecamatan Sebagai Basis Pengembangan Ekonomi, Demokrasi, dan Pelayanan Publik (Studi Kasus di Kecamatan Tugumulyo dan Megangsakti, Musi Rawas Sumatera Selatan). Makalah dalam Seminar Sehari. Fisipol UGM dan Bapeda Musi Rawas Sumatera Selatan. Tidak diterbitkan.


Marzuki, 1986. Metodologi Riset. Yogyakarta. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.

 

Mawikere, Raymond 2002. “Infrastruktur Kota Manado (1900-1970)”. Kota Lama
Kota Baru: Sejarah Kota-kota di Indonesia. Yogyakarta. Penerbit Ombak.


Novita, Aryandini 2012. Jaringan Kereta Api di Sumatera Selatan. Laporan penelitian Arkeologi. Palembang. Balai Arkeologi Sumatera Selatan. Tidak diterbitkan.


Pasandaran, Effendi 2005. “Reformasi Irigasi Dalam Kerangka Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Air”. Analisis Kebijakan Pertanian 3 (3): 217-135. Diperoleh dari http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/ART3-3a.pdf 11 Januari 2017.


Pemerintah Kota Lubuk Linggau dan Badan Pusat Statistik Kota Lubuk Linggau. 2014. Kota Lubuklinggau dalam Angka 2013. Lubuk Linggau. Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau.


Poesponegoro, Marwati Djoened 2008. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta. Balai Pustaka.


Sidharta, SK 1997. Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta. Penerbit Gunadarma.


Saleh, Edward. 2010. Studi Konflik Air Irigasi dan Alternatif Penyelesaiannya di Daerah Irigasi Kelingi Sumatera Selatan dalam Jurnal Keteknikan Pertanian hal 39-43. Bogor. Institut Pertanian Bogor.


Suwandi. 2002. Sejarah Museum Subkoss Garuda Sriwijaya di Lubuklinggau. Lubuk Linggau. Yayasan Subkoss Garuda Sriwijaya Perwakilan Lubuklinggau.


Suwandi. 2011. Historiografi Lubuklinggau. Lubuk Linggau. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Lubuk Linggau
(STKIP-PGRI).

 

Tim Penyusun kamus pusat pengembangan dan pembinaan bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta. Balai Pustaka.

 

kpad.lubuklinggaukota.go.id/?p=1829 diakses 18 Januari 2017


www.sipd.lubuklinggaukota.go.id/kotalubulinggau-dalam-angka.html?idkat=1&nmkat=Keadaan%20Geografis%20dan%iklim&loadact=dataklda diakses 22 Mei 2017




DOI: https://doi.org/10.24832/siddhayatra.v23i1.128

Copyright (c) 2018 Siddhayatra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Abstracted/Indexed by:
 
  Dimensions
 
Copyright of Siddhayatra Jurnal Arkeologi (e-ISSN:2598-1056, p-ISSN:0853-9030).
Crossref logo